BUMN Harus Terlibat Aktif Bantu Lestarikan Kesenian dan Pemodalan UMKM

31-10-2022 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima foto bersama saat menghadiri Pentas Seni dan Pelantikan pengurus Padepokan Budaya Mbangun Karso di Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (29/10/2022). Foto: Jaka/Man

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima berharap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ikut terlibat secara aktif dalam melestarikan kesenian dan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menenagah (UMKM) yang mana ada defisit akses khususnya terkait permodalan. Karena salah satu fungsi BUMN itu juga membina berbagai tradisi seni lewat UMKM nya juga.

 

“Saya berharap BUMN harus terlibat aktif didalam melestarikan pengembangan seni budaya kesenian dan diminta juga untuk turut serta membantu para pelaku UMKM, utamanya  dalam urusan permodalan. Karena dalam urusan peningkatan kualitas produk dan kapasitas produksi, harga mesin-mesin besar tidak terjangkau oleh para pelaku UMKM. Saya kira dengan yayasan yang didirikan oleh pak Ananta ini mampu juga membina UMKM yang mengalami satu defisit akses untuk meningkatkan permodalan, meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan kualitas produksi dan mendorong UMKM ini masuk ke pasar digital,” ujar Aria saat menghadiri Pentas Seni dan Pelantikan pengurus Padepokan Budaya Mbangun Karso di Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (29/10/2022).

 

Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, Kontribusi UMKM tercatat mencapai kisaran 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja. Karena telah menghasilkan angkatan kerja begitu besarnya, maka akses permodalan, peningkatan produk dan membuka lapangan pasar lebih luas, negara harus hadir.

 

“Nah kehadiran negara ini, selain Anggota DPR yang reses, juga keterlibatan dari perusahaan milik negara seperti holding Ultra mikro BRI, Pegadaian, Permodalan Nasional Madani (PNM) dan juga berbagai kegiatan politik anggaran kita melalui Kementerian Koperasi untuk kita salurkan langsung kepada pelaku usaha kecil mikro dan koperasi itu. Untuk koperasi sendiri itu sekarang sudah ada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi, kalau UMKM itu sudah banyak kita beri bantuan melalui KUR, maupun bantuan tunai untuk pengusaha,” terang Aria.

 

Selain itu, Legislator Dapil Jateng V ini juga mengapresiasi Padepokan Budaya Mbangun Karso  yang tidak hanya melestarikan budaya suku Banten, tapi seluruh Indonesia. Bahkan beberapa produk UMKM dan kesenian budaya yang mereka bina bisa diamplifikasi lewat media sosial seperti YouTube, Twitter, Facebook, Tiktok, dan Instagram, sehingga ekspresi kesenian maupun produk bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat bahkan dunia. (jk/aha)

BERITA TERKAIT
Rivqy Abdul Halim: BUMN Rugi, Komisaris Tak Layak Dapat Tantiem
19-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menegaskan dukungan atas langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem...
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...